Minggu, 24 Mei 2015

PERAN SISTEM OPERASI DI ERA GLOBALISASI

PERAN SISTEM DALAM ERA GLOBALISASI

Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi terus berkembang dan berevolusi sejak sistem operasi pertama kali diciptakan. Perkembangan sistem operasi tersebut terbagi dalam beberapa generasi dan melibatkan beberapa perangkat lunak maupun perangkat keras.
a.       Generasi Pertama (1945-1955)
Di generasi ini, komputer masih belum menggunakan sistem operasi, tetapi fungsi dasar sistem operasi sudah ada seperti FMS dan IBSYS. Dua hal tersebut merupakan fungsi bagian dari  komponen sistem operasi.
b.      Generasi Kedua (1955-1965)
Di tahun 1964, IBM mengeluarkan computer dengan system/360, dengan beberapa kelas computer S/360 dirancang agar kompatibel dengan perangkat keras. System/360 menggunakan sistem operasi OS/360. Sistem ini kemudian berevolusi menjadi System 370
c.       Generasi ketiga (1965-1980)
Di jaman ini sistem operasi di kembangkan untuk melayani pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi computer lewat terminal secara online(secara langsung di hubungkan) ke computer.
d.      Generasi keempat (1980-sekarang)
Pada jaman ini sistem operasi tidak lagi digunakan hanya dengan satu mode. Tapi bisa digunakan dengan memakai banyak mode. Di generasi ini di awali dengan semakin berkembang dan meningkatnya computer desktop dan teknologi jaringan.

Sistem Operasi
Sistem Operasi merupakan sejumlah program yang berfungsi untuk mengatur sumber daya  hardware, dan memberikan layanan untuk aplikasi software. Sistem operasi sangat berpengaruh dalam pemakaian untuk perangkat lunak sistem di dalam sistem komputer. Karna tanpa adanya sistem operasi, pengguna tidak akan bisa menggunakan program aplikasi tersebut di komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem operasi memiliki penjadwalan yang tersistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Pada hardware berfungsi sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi juga berfungsi sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras dengan komputer
Pada jaman era globalisasi sekarang sistem operasi operasi bisa ditemukan di semua perangkat. Terutama pada perangkat pintar.

Sistem Operasi Saat Ini
Di jaman sekarang ini banyak terdapat sistem operasi yang di sediakan tergantung pada pemakaian sistem operasi mana yang ingin digunakan
Sistem operasi di erra globalisasi sekarang terbagi menjadi 3 kelompok besar yaitu:
a.       Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven), dan Windows 8)).
b.      Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
c.       Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer yang di rilis oleh Apple yang biasa disebut  dengan Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang bermacam-macam, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX.

Komponen Sistem Operasi
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut :
a.    Managemen Proses.
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti :
·         Pelaksanaan dan penghapusan proses yang diinginkan user atau sistem.
·         Menunda atau melanjutkan proses.
·         Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
·         Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
·         Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.

b.     Managemen Memori Utama.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan byte. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
·         Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
·         Memilih program yang akan di-load ke memori.
·         Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.

c.      Managemen Secondary-Storage.
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program computer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, flashdisk,  CD-ROM, disket, dll.

d.     Managemen Sistem I/O.
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (seperti kegiatan untuk membuka, membaca, menulis, menjalankan dan menutup file atau program).
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
·         Buffer: menampung sementara data dari dan ke perangkat I/O.
·         Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efektif dan efisien (pengaturan antrian).
·         Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.

e.      Managemen Berkas.
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll). Sistem operasi bertanggung-jawab terhadap :
·         Pembuatan dan penghapusan berkas.
·         Pembuatan dan penghapusan direktori.
·         Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
·         Memetakan berkas ke secondary storage.
·         Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang    permanen   (non-volatile).

f.      Sistem Proteksi.
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Mekanisme proteksi harus:
·         membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
·         specify the controls to be imposed (menetapkan sistem pengaturan yang digunakan). provide a means of enforcement (menyiapkan alat yang digunakan).

g.      Jaringan.
Dukungan terhadap komunikasi data antar perangkat komputer mutlak diperlukan. Pada model sistem terdistribusi, dimana sistem operasi mengatur mekanisme penjadualan penggunaan resource komputer dalam jaringan,  maka sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock diatur oleh sistem operasi komputer host untuk pengunaan prosesor dan alokasi tempat penyimpanan serta mekanisme pendistribusian data maupun proses yang dilakukan.   
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi, Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
·         Computation speed-up (proses komputasi semakin cepat).
·         Increased data availability (peningkatan ketersediaan data).
·         Enhanced reliability (peningkatan kemampuan).
h.     Command-Interpreter system.
Sistem Operasi menunggu instruksi dari user (command driven). Program yang dapat membaca instruksi dan mengartikan control statements berdasarkan masukan dari user umumnya disebut : control-card interpreter, atau command-line interpreter.  
Pada sistem UNIX sering disebut juga shell atau console. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada.

Peranan Sistem Operasi Di Era Globalisasi
Di era globalisasi sekarang sistem operasi sangatlah penting dalam penggunaan komputer. Sistem operasi menjadi salah satu komponen utama, karna tanpa adanya sistem operasi komputer  tidak akan mungkin bisa digunakan secara maksimal.
·         Sistem Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk digunakan.
·         Sistem Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
·         Sistem Operasi yang disusun/ diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima perubahan/ pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.

Akibat Sistem Operasi Di Era Globalisasi
Semakin maju dan pesatnya perkembangan sistem operasi saat ini sehingga juga memberikan masalah yang terjadi, diantaranya:
·         Tidak mendukungnya beberapa software dengan sistem operasi tersebut
·         Ada beberapa fitur-fitur lama yang tidak ada lagi pada sistem operasi terbaru
·         Masih banyak terdapat pengguna yang merasa nyaman dengan sistem operasi terdahulu
·         Dari segi biaya juga sistem operasi terbaru lebih mahal
·         Kapasistas dari spesifikasi Komputer mungkin tidak sesuai untuk menggunakan sistem operasi terbaru

Kesimpulan
Dengan adanya sistem operasi maka user komputer dapat berkomunikasi dengan hardware (perangkat keras) komputer dalam kondisi yang nyaman dan mudah untuk mengeksekusi program yang diinginkan dengan cepat dan efisien guna menyelesaikan berbagai pekerjaannya.
Di era globalisasi sekarang Sistem Operasi sangat di butuhkan bagi pengguna computer, karna sangat membantu dalam menggunkan  komputer tersebut.

DAFTAR PUSTAKA