PERAN
SISTEM DALAM ERA GLOBALISASI
Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi terus berkembang dan berevolusi sejak sistem operasi
pertama kali diciptakan. Perkembangan sistem operasi tersebut terbagi dalam
beberapa generasi dan melibatkan beberapa perangkat lunak maupun perangkat
keras.
a. Generasi Pertama (1945-1955)
Di generasi ini, komputer masih belum menggunakan sistem operasi, tetapi
fungsi dasar sistem operasi sudah ada seperti FMS dan IBSYS. Dua hal tersebut
merupakan fungsi bagian dari komponen
sistem operasi.
b. Generasi Kedua (1955-1965)
Di tahun 1964, IBM mengeluarkan computer dengan system/360, dengan
beberapa kelas computer S/360 dirancang agar kompatibel dengan perangkat keras.
System/360 menggunakan sistem operasi OS/360. Sistem ini kemudian berevolusi
menjadi System 370
c. Generasi ketiga (1965-1980)
Di jaman ini sistem operasi di kembangkan untuk melayani pemakai
interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi computer lewat
terminal secara online(secara langsung di hubungkan) ke computer.
d. Generasi keempat (1980-sekarang)
Pada jaman ini sistem operasi tidak lagi digunakan hanya dengan satu
mode. Tapi bisa digunakan dengan memakai banyak mode. Di generasi ini di awali
dengan semakin berkembang dan meningkatnya computer desktop dan teknologi
jaringan.
Sistem Operasi
Sistem
Operasi merupakan sejumlah program yang berfungsi untuk mengatur sumber
daya hardware, dan memberikan layanan untuk aplikasi software. Sistem
operasi sangat berpengaruh dalam pemakaian untuk perangkat
lunak sistem di dalam sistem komputer. Karna tanpa
adanya sistem operasi, pengguna tidak akan bisa menggunakan program aplikasi
tersebut di komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Sistem
operasi memiliki penjadwalan yang tersistematis mencakup perhitungan penggunaan
memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Pada hardware
berfungsi sebagai masukan dan keluaran dan alokasi memori, sistem operasi juga
berfungsi sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras dengan
komputer
Pada jaman era
globalisasi sekarang sistem operasi operasi bisa ditemukan di semua perangkat.
Terutama pada perangkat pintar.
Sistem Operasi Saat Ini
Di
jaman sekarang ini banyak terdapat sistem operasi yang di sediakan tergantung
pada pemakaian sistem operasi mana yang ingin digunakan
Sistem
operasi di erra globalisasi sekarang terbagi menjadi 3 kelompok besar yaitu:
a. Keluarga Microsoft Windows -
yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga
versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT
(Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003,
Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven), dan Windows 8)).
b. Keluarga Unix yang
menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley
Software Distribution), GNU/Linux, Zeath OS (berbasis kernel linux yang
dimodifikasi.)MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal
dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
c. Mac
OS, adalah sistem operasi untuk komputer yang di rilis oleh Apple yang biasa
disebut dengan Mac atau Macintosh. Sistem operasi
yang terbaru adalah Mac
OS X versi 10.6 (Snow Leopard).
Sedangkan
komputer Mainframe,
dan Super komputer menggunakan
banyak sekali sistem operasi yang bermacam-macam, umumnya merupakan turunan
dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX.
Komponen Sistem Operasi
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi
mempunyai struktur yang sama, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai
komponen sebagai berikut :
a. Managemen Proses.
Proses adalah keadaan ketika sebuah program
sedang di eksekusi. Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk
menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori,
berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti :
·
Pelaksanaan dan
penghapusan proses yang diinginkan user atau sistem.
·
Menunda atau melanjutkan
proses.
·
Menyediakan mekanisme
untuk proses sinkronisasi.
·
Menyediakan mekanisme
untuk proses komunikasi.
·
Menyediakan mekanisme
untuk penanganan deadlock.
b. Managemen Memori Utama.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori
adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai
ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan byte. Setiap word atau byte mempunyai
alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan yang akses
datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat
penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya data dapat hilang begitu
sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas
yang berkaitan dengan managemen memori seperti:
·
Menjaga track dari
memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya.
·
Memilih program yang
akan di-load ke memori.
·
Mengalokasikan dan
meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
c. Managemen Secondary-Storage.
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat
sementara dan jumlahnya sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan
keseluruhan data dan program computer dibutuhkan secondary-storage yang
bersifat permanen dan mampu menampung banyak data. Contoh dari
secondary-storage adalah harddisk, flashdisk, CD-ROM, disket, dll.
d. Managemen Sistem I/O.
Sering disebut device manager. Menyediakan
"device driver" yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (seperti
kegiatan untuk membuka, membaca, menulis, menjalankan dan menutup file atau
program).
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O:
·
Buffer: menampung
sementara data dari dan ke perangkat I/O.
·
Spooling: melakukan
penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efektif dan efisien (pengaturan
antrian).
·
Menyediakan driver untuk
dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras I/O tertentu.
e. Managemen Berkas.
Berkas adalah kumpulan informasi yang
berhubungan sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Berkas dapat
mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll). Sistem
operasi bertanggung-jawab terhadap :
·
Pembuatan dan
penghapusan berkas.
·
Pembuatan dan
penghapusan direktori.
·
Mendukung manipulasi
berkas dan direktori.
·
Memetakan berkas ke
secondary storage.
·
Mem-backup berkas ke
media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
f. Sistem Proteksi.
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol
akses yang dilakukan oleh program,
prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya.
Mekanisme proteksi harus:
·
membedakan antara
penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
·
specify the controls to
be imposed (menetapkan sistem pengaturan yang digunakan). provide a means of
enforcement (menyiapkan alat yang digunakan).
g. Jaringan.
Dukungan terhadap komunikasi data antar
perangkat komputer mutlak diperlukan. Pada model sistem terdistribusi, dimana
sistem operasi mengatur mekanisme penjadualan penggunaan resource komputer
dalam jaringan, maka sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau
clock diatur oleh sistem operasi komputer host untuk pengunaan prosesor dan
alokasi tempat penyimpanan serta mekanisme pendistribusian data maupun proses
yang dilakukan.
Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor
tersebut terhubung melalui jaringan komunikasi, Sistem terdistribusi
menyediakan akses pengguna ke bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut
menyebabkan:
·
Computation speed-up
(proses komputasi semakin cepat).
·
Increased data
availability (peningkatan ketersediaan data).
·
Enhanced reliability
(peningkatan kemampuan).
h. Command-Interpreter system.
Sistem Operasi menunggu instruksi dari user
(command driven). Program yang dapat membaca instruksi dan mengartikan control
statements berdasarkan masukan dari user umumnya disebut : control-card
interpreter, atau command-line interpreter.
Pada sistem UNIX sering disebut juga shell atau
console. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi
ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O
devices yang ada.
Peranan Sistem Operasi Di Era Globalisasi
Di era globalisasi sekarang
sistem operasi sangatlah penting dalam penggunaan komputer. Sistem operasi
menjadi salah satu komponen utama, karna tanpa adanya sistem operasi
komputer tidak akan mungkin bisa
digunakan secara maksimal.
·
Sistem
Operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dan menarik serta nyaman untuk
digunakan.
·
Sistem
Operasi memungkinkan sumberdaya komputer digunakan secara efisien.
·
Sistem
Operasi yang disusun/ diprogram sedemikian rupa memungkinkan menerima
perubahan/ pengembangan baru yang efektif dan efisien, dapat melakukan
pengujian sistem tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
Akibat Sistem Operasi Di Era Globalisasi
Semakin maju dan pesatnya perkembangan sistem operasi saat ini sehingga
juga memberikan masalah yang terjadi, diantaranya:
·
Tidak
mendukungnya beberapa software dengan sistem operasi tersebut
·
Ada
beberapa fitur-fitur lama yang tidak ada lagi pada sistem operasi terbaru
·
Masih
banyak terdapat pengguna yang merasa nyaman dengan sistem operasi terdahulu
·
Dari
segi biaya juga sistem operasi terbaru lebih mahal
·
Kapasistas
dari spesifikasi Komputer mungkin tidak sesuai untuk menggunakan sistem operasi
terbaru
Kesimpulan
Dengan adanya sistem operasi maka user komputer dapat
berkomunikasi dengan hardware (perangkat keras) komputer dalam kondisi yang
nyaman dan mudah untuk mengeksekusi program yang diinginkan dengan cepat dan
efisien guna menyelesaikan berbagai pekerjaannya.
Di era globalisasi sekarang Sistem Operasi sangat di
butuhkan bagi pengguna computer, karna sangat membantu dalam menggunkan komputer tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA